PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
OLEH :
UMI
FATMAYANTI
ANDI
PAHMAN
WAHYU ILMI SARAGIh
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PEMBELAJARAN KOOPERATIF”
Makalah
ini berisikan tentang informasi Pengertian pembelajaran kooperatif atau yang lebih khususnya membahas
penerapan pembelajaran
kooperatif. Diharapkan Makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pembelajaran kooperatif
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................... !
DAFTAR
ISI......................................................................................................
!!
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................
1
BAB
II PEMBAHASAN .................................................................................. 2
A. Pengertian
Kooperatif.............................................................................
2
B. Tujuan
Pembelajaran Kooperatif.............................................................
2
C. Langkah-Langkah
Pembelajaran Kooperatif..........................................
3
D.
Konsep
Strategi Pembelajaran Kooperatif................................................
3
E.
Prinsip-Prinsip
Pembelajaran Kooperatif..................................................
3
F.
Prosedur...................................................................................................
4
G.
Keunggulan..............................................................................................
4
H.
Keterbatasan SPK ................................................................................... 5
Dilampilakan juga RPP........................................................................................
6
BAB
PENUTUP.................................................................................................
10
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran kooperatif merupakan salahsatu model pembelajaran kelompok
yang memilikaturan-aturan tertentu.prisip dasar pembelajaran kooperatif adsalah
siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai
tujuan bersama.dalam pembelajaran kooperatif siswa pandai dapat mengajar siswa
yang kurang pandai tanpa merassa dirugikan .siswa kurang pandai dapat belajar
dalam suasana yang menyenangkan karena banyak teman yang mmembantu dan memotivasinya.siswa yang
sebelumnya terbiasa besikap pasif setelah menggunakan pembeelajaran kooperatif
akan terpaksa berpartisipasi secara aktif agar bisa diterima oleh anggota
kelompoknya.
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem pembelajaran yang didalamnya
terdapat elemen-elemen yang saling terkait .elemen-elemen yang merupakan
ketentuan pokok dalam pembelajaran kooperatif yaitu sebagai berikut.
1.saling
ketergantungan positif ,
2..interaksi tatap muka ,
3..akuntabilitas individual
4.keterampilan untuk menjalin hubungan antar
pribadi atau Keterampilan sosial yang
secara sengaja diajarkan .
Ada beberapa model pembelajaran
kooperatif ,antaralain Model STAD, model jigsaw ,dan model GI (Group
investigation).Didalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam
kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen ,kemampuan
,jenis kelamin suku/ras dan satu sama lain saling membantu.tujuan di bentunya
kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatankepada semua siswa untuk dapa terlibat secara aktif dalam proses
berpikir dan kegiatan belajar
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
1.
MENURUT
AHLI
·
Priyanto,
2007 pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok
yang memiliki aturan-aturan tertentu.
·
Nurhadi
dan senduk 2003. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar menciptakan
interaksi yang silih asah sehinnga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru
dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa.
·
Lie,
2002 pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan
kepada siswa untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang
terstruktur dan dalam sisitem ini guru bertindak sebagai fasilitator.
Jadi, dapat disimpulkan
dari menutut pendapat para ahli bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu
model pembelajaran yang terstruktur, yang lebih kepada interaksi siswa, guru
hanya sebagai fasilitator sehinga sumber belajar tidak hanya dari buku dan guru
saja.[1]
B.
TUJUAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
·
Memaksimalkan
belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara
individu maupun kelompok. (jhons&jhonson,1994)
·
Dapat
mengurangi kesenjangan pendidikan khususnya dalam wujud input pada level
individual. (zamroni 2000)
·
Siswa
bekerjasama untuk belajar dan bertanggung jawab pada kemajuan belajar temannya.
Sebagai tambahan belajar kooperatif menekankan pada tujuan dan kesuksekan
kelompok yang hanya dapat dicapai jika semua anggota kelompok mencapai tujuan
atau penguasaan materi (slavin 1995)[2]
C.
Langkah-
langkah pembelajaran kooperatif
Fase
|
Tingkah
laku guru
|
Fase-1
Menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa
|
Guru menyampaikan
semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan
memotifasi siswa belajar
|
Fase-2
Menyajikan
informasi
|
Guru
menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan
bacaan
|
Fase-3
Mengorganisasikan
siswa dalam kedalam kelompok kooperatif
|
Guru
menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membantu kelompok belajar dan
membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara evisien
|
Fase-4
Membimbing
kelopmpok bekerja dan belajar
|
Guru
membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
mereka
|
Fase
-5
Evaluasi
|
Guru
mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya
|
Fase-6
Memberikan
penghargaan
|
Guru
mencari cara-cara untuk mrnghargai baik upaya maupun hasil belajar individu
dan kelompok
|
Sumber; Ibrahim dkk.
(2000;10)
D.
KONSEP
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
·
Adanya
peserta dalam kelompok
·
Adanya
aturan kelompok
·
Adanya
upaya belajar setiap anggota kelompok
·
Adanya
tujuan yang harus dicapai
·
E.
PRINSIP-PRINSIP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
·
Prinsif
ketergantungan positif(prinsip interdependence) artinya tugas kelompok tidak
mungkin dapat diselesaikan manakala ada anggota yang tidak bisa menyelesaikan
tugasnya dan semua ini memerlukan kerjasama yang baik dari masing-masing
anggota kelompok,inilah hakikat ketergantungan positif
·
Tanggung
jawab perseorangan (individual acountability) prinsip ini merupakan
konsekuensi dari prinsip yang pertama oleh karena itu keberhasilan kelompok
tergantung pada setiap anggotanya
·
Interaksi
tatap muka (face to face formation interaktion) pembelajaran kooperatif
memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk
saling bertatap mukamemberikan informasi dan saling membelajarkan. Kelompok
belajar kooperatif dibentuk secara heterogen yang berasal dari budaya. Latar belakang
sosial dan kemampuan akademik yang berbeda . perbedaan semacam in akan menjadi
modak utama dalam proses saling memperkaya antara nggota kelompok
·
Partisipasi
dan komunikasi (participation communication). Untuk dapat melakuakan
partisipasi dan komuikasi siwa perlu
dibekali dengan kemampuan berkomunikasi, misalnya cara menyatakan
ketidaksetujuan atau cara menyanggah penapat orang lain secara santun,tidak
meninjolkan, cara menyampaikan ggasan dan ide-ide yang dianggap baik dan
berguna.
F.
PROSEDUR
·
Penjelasan
materi
·
Belajar
dalam kelompok
·
Penilaian
·
Pengakuan
tim
G.
KEUNGGULAN
·
Melalui
spk siswa tidak terlalau menggantungkan pada guru,akan tetapi dalam menambah
kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai
sumber, dan belajar dari siswa yang lain
·
Spk
dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan idea tau gagasan dengan kata-kata
secara verbal dan memebandingkannya denagan ide-ide orang lain
·
Spk
dapat membantu anak untuk resfek pada orang lain dan menyadari akan segala
keterbatasannya serta menerima segala perbedaan[3]
·
Spk dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih
bertanggung jawab dalam belajar
·
Spk merupakan suatu strategi ysng cukup ampuh untuk
meningkatkan prestasi akdemik sekaligus kemampuan sosial, termasuk
mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang
lain, mengembangkan keterampilan, memanajemen waktu, dan sikap positif terhadap
sekolah
·
Melalui spk dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk
menguji ode dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik, siswa dapat
berperaktik memecahkan masalah tanpa taku membuat kesalahan, karena kepuutusan
yang dibuatadalah tanggung jawab kelompoknya
·
Spk dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan
informassi dan kemampuan Untuk belajar abstrak menjadi nyata (riil)
·
Interaksi selama
kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan
untuk berpikir. Hal ini berguna untuk
proses pendidikan jangka panjaang.
H.
KETERBATASAN SPK
Di samping
keunggulan, SPK juga memiliki keterbatasan, diantaranya :
·
memahami dan mengerti filosofis SPK memang butuh waktu.
Sangat tidak rasional kalau kita mengharap kan secara otomatis siswa dapat
mengerti dan memahami filsafat cooperative learning . Untuk siswa yang di anggap
memiliki kelebihan, conto nya , mereka akan merasa terhambat oleh siswa yang
dianggap kurang memiliki kemampuan. Akibat nya , keadaan semacam ini dapat mengganggu
iklim kerja sama dengan kelompok
·
ciri utama dari SPK adalah bahwa siswa saling membelajar
kan. Oleh karna itu, jika tanpa peer teaching yg evektif , maka di bnding kan
dengan pengajaran langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demi kian
apa yang seharus nya dipelajari dan di pahami tdk pernah dicapai oleh siswa.
·
Penilaian yg di
berikan dlm SPK didasar kan kepada hasil kerja kelompok .Namun demikian .guru
perlu menyadari, bahwa sebenar nya hasil atau prestasi yg di harap kan adalah
prestasi setiap individu siswa.
·
keberhasilanSPK dalam upaya mengembangkan kedasaran
berkelompok memerlukan priode waktu yang
cukup panjang,dan,hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu kali sekali sekali penerapan strategi ini
·
walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang
sangat penting untuk siswa,akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang
hanya didasarkan kepada kemampuan secara individual. Oleh karena itu idealnya
melalui SPK selain siswa belajar bekerja sama,siswa juga harus belajar
bagaimana membangun kepercayaan diri.untuk mencapai kedua hal itu dalam SPK
memang bukan pekerjaan yang mudah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN
ALAM (IPA)
KELAS/SMESTER : 1V (EMPAT ) / 1 (SATU)
ALOKASI
WAKTU :
A.
STANDAR KOMPETENSI
3.Menggolongkan
hewan berdasarkan jenis makanannya
B. STANDAR KOMPETENSI
3.1. Mengidentifikasikan jenis
makanan hewan
3.2. Menggolongkan hewan berdasarkan
jenis makanannnya
C. MATERI POKOK
o
Jenis makanannya
o
Klasifikasi hewan (herbivora, kamnivora,omnivora)
D. INDIKATOR
o
Menyebutkan sumbermakanan hewan dari tumbuhan
o
Menyebutkan sumber makanan hewan dari hewan
o
Menjelaskan herbivora
o
Menyebutkan contoh herbivora
o
Menjelaskan kamnivora
o
Menyebutkan contoh kamnivora
o
Menjelaskan omnivora
o
Menyebutkan contoh omnivora
E. TUJUAN
o
Murid dapat menyebutkan sumber makanan hewan dari
tumbuhan
o
Murid dapat menyebutkan sumber makanan hewan dari hewan
o
Murid dapat menjelaskan herbivora
o
Murid dapat menyebutkan contoh herbivora
o
Murid dapat menjelaskan kamnivora
o
Murid dapat menyebutkan contoh kamnivora
o
Murid dapat menjelaskan omnivora
o
Murid dapat menyebutkan contoh omnivora
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
o
JIGSAW
G. METODE PEMBELAJARAN
o
Kelompok diskusi
o
Tanya jawab
o
Menjelaskan
o
Game
H.KARAKTER YANG DIHARAPKAN
o
Demokratis
o
Bersahabat
o
Peduli lingkungan
o
Tanggung jawab
I.
MEDIA PEMBELAJARAN
o
Foto copy buku pembalajaran
o
Flash card hewan dan tumbuhan
J.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (10 menit)
o
Apresiasi : Guru membagi siswa menjadi
5 kelompok.
o
Motivasi : Guru memberikan foto copy materi dan flash
card (hewan dan tumbuhan) kepada setiap kelompok.
Kegiatan
Inti (55 menit)
·
Eksplorasi
o
Guru meminta siswa untuk
mendiskusikan materi yang telah diberikan kepada setiap kelompok
o
Setelah membahas materi di kelompok
asal, guru memecahnya menjadi tim ahli.
·
Elaborasi
o
Siswa dari masing-masing kelompok
bergabung menjadi tim ahli untuk membahas materi yang sama.
o
Siswa kembali ke tim asal untuk
menjelaskan kepada kelompok asal tentang materi yang mereka bahas.
o
Setiap kelompok mengutus salah
seorang dari mereka untuk mempresentasikan hasil diskusi.
·
Konfirmasi
o
Guru melakukan tanya jawab pada
masing-masing kelompok.
o
Guru memfasilitasi siswa untuk
bermain flash card.
Penutup
(5 menit)
·
Guru bersama siswa membuat
kesimpulan terhadap klasifikasi hewan.
·
Guru mengumumkan kelompok terbaik
hari ini.
·
Guru memberikan tugas kepada siswa.
I.
Penilaian
§ Tes pemberian tugas
§ Penilaian proses
Nama
kelompok
|
Kerjasama
|
Tertib
kerja
|
Prestasi
|
A = Baik sekali C=
CUKUP
B = Baik D = Cukup
Medan, 5 Juni 2012
Mengetahui,
Dosen Pengampu Mahasiswa
PGMI-2 Semester
NIRWANA ANNAS Kelompok 111
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pembelajaran kooperatif adalah suatu
model pembelajaran yang terstruktur, yang lebih kepada interaksi siswa, guru
hanya sebagai fasilitator sehinga sumber belajar tidak hanya dari buku dan guru
saja.
B. SARAN
Makalah kami ini jauh dari kata
sempurna , oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
yang sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
ü Prof. Dr. H. Wina Sanjaya M.Pd.
2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan,.
Kencana prenada media .ramawangun Jakarta.
ü Made, Wena. 2011. Strategi pembelajaran inivatif kontenporer, bumi aksara, Jakarta timur;
ü Triyanto,M.Pd, Mendesain model pembelajaran inovatif progresif,
Surabaya; januari 2009, kencana prenada media grup.
[1] Strategi pembelajaran inivatif kontenporer,made wena,, bumi aksara,
Jakarta timur; September 2011, hal
[2] Mendesain model pembelajaran inovatif progresif, triyanto,mpd,
Surabaya; januari 2009, kencana prenada media grup. Hal 57
[3] Prof. dr. h. wina sanjaya mpd. Strategi pembelajaran berorientasi
standar proses pendidikan, 1 september 2006. Kencana prenada media .ramawangun
Jakarta. Hal. 249