Kamis, 20 September 2012

makalah pembelajaran kooperatif



PEMBELAJARAN KOOPERATIF


OLEH :
UMI FATMAYANTI
ANDI PAHMAN
WAHYU ILMI SARAGIh





FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
SUMATERA UTARA
MEDAN 2012










KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian pembelajaran kooperatif atau yang lebih khususnya membahas penerapan  pembelajaran kooperatif. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pembelajaran kooperatif
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.










DAFTAR ISI
                                                                                                                     
KATA PENGANTAR.....................................................................................   !
DAFTAR ISI...................................................................................................... !!              
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................  2
A.    Pengertian Kooperatif............................................................................. 2
B.     Tujuan Pembelajaran Kooperatif............................................................. 2
C.     Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif.......................................... 3
D.     Konsep Strategi Pembelajaran Kooperatif................................................ 3
E.      Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif.................................................. 3
F.      Prosedur................................................................................................... 4
G.     Keunggulan.............................................................................................. 4
H.     Keterbatasan SPK ...................................................................................  5
Dilampilakan juga RPP........................................................................................ 6
BAB PENUTUP................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 11






BAB I
PENDAHULUAN
      
Pembelajaran kooperatif merupakan salahsatu model pembelajaran kelompok yang memilikaturan-aturan tertentu.prisip dasar pembelajaran kooperatif adsalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama.dalam pembelajaran kooperatif siswa pandai dapat mengajar siswa yang kurang pandai tanpa merassa dirugikan .siswa kurang pandai dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan karena banyak teman yang  mmembantu dan memotivasinya.siswa yang sebelumnya terbiasa besikap pasif setelah menggunakan pembeelajaran kooperatif akan terpaksa berpartisipasi secara aktif agar bisa diterima oleh anggota kelompoknya.
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem pembelajaran yang didalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait .elemen-elemen yang merupakan ketentuan pokok dalam pembelajaran kooperatif yaitu sebagai berikut.
1.saling ketergantungan positif , 
 2..interaksi tatap muka ,
 3..akuntabilitas individual
 4.keterampilan untuk menjalin hubungan antar pribadi atau Keterampilan  sosial yang secara sengaja diajarkan .
            Ada beberapa model pembelajaran kooperatif ,antaralain Model STAD, model jigsaw ,dan model GI (Group investigation).Didalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa  yang sederajat tetapi heterogen ,kemampuan ,jenis kelamin suku/ras dan satu sama lain saling membantu.tujuan di bentunya kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatankepada semua siswa  untuk dapa terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar
      




BAB II
PEMBAHASAN

A.      PEMBELAJARAN KOOPERATIF
1.      MENURUT AHLI
·         Priyanto, 2007 pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu.
·         Nurhadi dan senduk 2003. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah sehinnga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa.
·         Lie, 2002 pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur dan dalam sisitem ini guru bertindak sebagai fasilitator.
Jadi, dapat disimpulkan dari menutut pendapat para ahli bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang terstruktur, yang lebih kepada interaksi siswa, guru hanya sebagai fasilitator sehinga sumber belajar tidak hanya dari buku dan guru saja.[1]

B.     TUJUAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
·         Memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun kelompok. (jhons&jhonson,1994)
·         Dapat mengurangi kesenjangan pendidikan khususnya dalam wujud input pada level individual. (zamroni 2000)
·         Siswa bekerjasama untuk belajar dan bertanggung jawab pada kemajuan belajar temannya. Sebagai tambahan belajar kooperatif menekankan pada tujuan dan kesuksekan kelompok yang hanya dapat dicapai jika semua anggota kelompok mencapai tujuan atau penguasaan materi (slavin 1995)[2]



C.     Langkah- langkah pembelajaran kooperatif
Fase
Tingkah laku guru
Fase-1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotifasi siswa belajar
Fase-2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
Fase-3
Mengorganisasikan siswa dalam kedalam kelompok kooperatif
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membantu kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara evisien
Fase-4
Membimbing kelopmpok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka
Fase -5
Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya
Fase-6
Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk mrnghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok
Sumber; Ibrahim dkk. (2000;10)

D.     KONSEP STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
·         Adanya peserta dalam kelompok
·         Adanya aturan kelompok
·         Adanya upaya belajar setiap anggota kelompok
·         Adanya tujuan yang harus dicapai
·          
E.      PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN KOOPERATIF
·         Prinsif ketergantungan positif(prinsip interdependence) artinya tugas kelompok tidak mungkin dapat diselesaikan manakala ada anggota yang tidak bisa menyelesaikan tugasnya dan semua ini memerlukan kerjasama yang baik dari masing-masing anggota kelompok,inilah hakikat ketergantungan positif
·         Tanggung jawab perseorangan (individual acountability) prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip yang pertama oleh karena itu keberhasilan kelompok tergantung pada setiap anggotanya
·         Interaksi tatap muka (face to face formation interaktion) pembelajaran kooperatif memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk saling bertatap mukamemberikan informasi dan saling membelajarkan. Kelompok belajar kooperatif dibentuk secara heterogen yang berasal dari budaya. Latar belakang sosial dan kemampuan akademik yang berbeda . perbedaan semacam in akan menjadi modak utama dalam proses saling memperkaya antara nggota kelompok
·         Partisipasi dan komunikasi (participation communication). Untuk dapat melakuakan partisipasi  dan komuikasi siwa perlu dibekali dengan kemampuan berkomunikasi, misalnya cara menyatakan ketidaksetujuan atau cara menyanggah penapat orang lain secara santun,tidak meninjolkan, cara menyampaikan ggasan dan ide-ide yang dianggap baik dan berguna.

F.      PROSEDUR
·         Penjelasan materi
·         Belajar dalam kelompok
·         Penilaian
·         Pengakuan tim

G.     KEUNGGULAN
·         Melalui spk siswa tidak terlalau menggantungkan pada guru,akan tetapi dalam menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain
·         Spk dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan idea tau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan memebandingkannya denagan ide-ide orang lain
·         Spk dapat membantu anak untuk resfek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan[3]
·         Spk dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar
·         Spk merupakan suatu strategi ysng cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akdemik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan, memanajemen waktu, dan sikap positif terhadap sekolah
·         Melalui spk dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ode dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik, siswa dapat berperaktik memecahkan masalah tanpa taku membuat kesalahan, karena kepuutusan yang dibuatadalah tanggung jawab kelompoknya
·         Spk dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informassi dan kemampuan Untuk belajar abstrak menjadi nyata (riil)
·         Interaksi  selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir.  Hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjaang.

H.     KETERBATASAN SPK
Di samping keunggulan, SPK juga memiliki keterbatasan, diantaranya :
·         memahami dan mengerti filosofis SPK memang butuh waktu. Sangat tidak rasional kalau kita mengharap kan secara otomatis siswa dapat mengerti dan memahami filsafat cooperative learning . Untuk siswa yang di anggap memiliki kelebihan, conto nya , mereka akan merasa terhambat oleh siswa yang dianggap kurang memiliki kemampuan. Akibat nya , keadaan semacam ini dapat mengganggu iklim kerja sama dengan kelompok
·         ciri utama dari SPK adalah bahwa siswa saling membelajar kan. Oleh karna itu, jika tanpa peer teaching yg evektif , maka di bnding kan dengan pengajaran langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demi kian apa yang seharus nya dipelajari dan di pahami tdk pernah dicapai oleh siswa.
·         Penilaian  yg di berikan dlm SPK didasar kan kepada hasil kerja kelompok .Namun demikian .guru perlu menyadari, bahwa sebenar nya hasil atau prestasi yg di harap kan adalah prestasi  setiap individu siswa.
·         keberhasilanSPK dalam upaya mengembangkan kedasaran berkelompok  memerlukan priode waktu yang cukup panjang,dan,hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu  kali sekali sekali penerapan strategi  ini
·         walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk siswa,akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan secara individual. Oleh karena itu idealnya melalui SPK selain siswa belajar bekerja sama,siswa juga harus belajar bagaimana membangun kepercayaan diri.untuk mencapai kedua hal itu dalam SPK memang bukan pekerjaan yang mudah.


       RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN               : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SMESTER                   : 1V (EMPAT ) / 1 (SATU)
ALOKASI WAKTU                 :

A.     STANDAR KOMPETENSI
3.Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
     B.  STANDAR KOMPETENSI
            3.1. Mengidentifikasikan jenis makanan hewan
            3.2. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannnya
     C. MATERI POKOK
o   Jenis makanannya
o   Klasifikasi hewan (herbivora, kamnivora,omnivora)
     D. INDIKATOR
o   Menyebutkan sumbermakanan hewan dari tumbuhan
o   Menyebutkan sumber makanan hewan dari hewan
o   Menjelaskan herbivora
o   Menyebutkan contoh herbivora
o   Menjelaskan kamnivora
o   Menyebutkan contoh kamnivora
o   Menjelaskan omnivora
o   Menyebutkan contoh omnivora
      E. TUJUAN
o   Murid dapat menyebutkan sumber makanan hewan dari tumbuhan
o   Murid dapat menyebutkan sumber makanan hewan dari hewan
o   Murid dapat menjelaskan herbivora
o   Murid dapat menyebutkan contoh herbivora
o   Murid dapat menjelaskan kamnivora
o   Murid dapat menyebutkan contoh kamnivora
o   Murid dapat menjelaskan omnivora
o   Murid dapat menyebutkan contoh omnivora
       F. STRATEGI PEMBELAJARAN
o   JIGSAW
      G. METODE PEMBELAJARAN
o   Kelompok diskusi
o   Tanya jawab
o   Menjelaskan
o   Game
       H.KARAKTER YANG DIHARAPKAN
o   Demokratis
o   Bersahabat
o   Peduli lingkungan
o   Tanggung jawab
I.        MEDIA PEMBELAJARAN
o   Foto copy buku pembalajaran
o   Flash card hewan dan tumbuhan
J.       LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (10 menit)
o   Apresiasi : Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.
o   Motivasi  : Guru memberikan foto copy materi dan flash card (hewan dan tumbuhan) kepada setiap kelompok.
       Kegiatan Inti (55 menit)
·         Eksplorasi
o   Guru meminta siswa untuk mendiskusikan materi yang telah diberikan kepada setiap kelompok
o   Setelah membahas materi di kelompok asal, guru memecahnya menjadi tim ahli.
·         Elaborasi
o   Siswa dari masing-masing kelompok bergabung menjadi tim ahli untuk membahas materi yang sama.
o   Siswa kembali ke tim asal untuk menjelaskan kepada kelompok asal tentang materi yang mereka bahas.
o   Setiap kelompok mengutus salah seorang dari mereka untuk mempresentasikan hasil diskusi.

·         Konfirmasi
o   Guru melakukan tanya jawab pada masing-masing kelompok.
o   Guru memfasilitasi siswa untuk bermain flash card.
            Penutup (5 menit)
·         Guru bersama siswa membuat kesimpulan terhadap klasifikasi hewan.
·         Guru mengumumkan kelompok terbaik hari ini.
·         Guru memberikan tugas kepada siswa.

I.        Penilaian
§  Tes pemberian tugas
§  Penilaian proses
Nama kelompok
Kerjasama
Tertib kerja
Prestasi








A = Baik sekali                                    C= CUKUP
B = Baik                                               D = Cukup
Medan, 5 Juni  2012
Mengetahui,
Dosen Pengampu                                                                    Mahasiswa PGMI-2 Semester

NIRWANA ANNAS                                                                           Kelompok 111






BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

            pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang terstruktur, yang lebih kepada interaksi siswa, guru hanya sebagai fasilitator sehinga sumber belajar tidak hanya dari buku dan guru saja.
B.    SARAN
Makalah kami ini jauh dari kata sempurna , oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sekalian.












DAFTAR PUSTAKA

ü  Prof. Dr. H. Wina Sanjaya M.Pd. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan,. Kencana prenada media .ramawangun Jakarta.
ü  Made, Wena. 2011. Strategi pembelajaran inivatif kontenporer,  bumi aksara, Jakarta timur;
ü  Triyanto,M.Pd, Mendesain model pembelajaran inovatif progresif, Surabaya; januari 2009, kencana prenada media grup.




[1] Strategi pembelajaran inivatif kontenporer,made wena,, bumi aksara, Jakarta timur; September 2011, hal
[2] Mendesain model pembelajaran inovatif progresif, triyanto,mpd, Surabaya; januari 2009, kencana prenada media grup. Hal 57
[3] Prof. dr. h. wina sanjaya mpd. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan, 1 september 2006. Kencana prenada media .ramawangun Jakarta. Hal. 249